PB JAYA RAYA |
BERITA

Pembangunan Jaya Raya Junior Grand Prix 2017 : Simulasi Ke Kejuaraan Asia Junior

09 April 2017



Ada dua target besar yang diincar panitia pelaksana kejuaraan bulutangkis bertajuk Pembangunan Jaya Raya International Junior Grand Prix 2017. Dari ajang berhadiah total 30 ribu dolar AS ini, panpel tak hanya ingin memetik sukses dari sisi penyelenggaraan, tetapi juga harus sukses prestasi.

“Dari kejuaraan ini, kami sangat berharap bisa meraih dwi sukses. Yaitu sukses penyelenggaraan dan juga sukses prestasi. Artinya para pemain Jaya Raya dan juga Indonesia bisa unjuk kemampuan dan merebut gelar juara sebanyak-banyaknya,” tutur Agus Lukita, Ketua Panitia Pelaksana.

Dijelaskan oleh Agus, sukses penyelenggaraan memang harus diraih lebih dahulu. Pasalnya, turnamen yang berlangsung di GOR PB Jaya Raya, Bintaro Jaya, 11-16 April ini juga dipakai sebagai simulasi dan tes penyelenggaraan dan sekaligus persiapan untuk menghadapi Kejuaraan Bulutangkis Asia Junior 2017 yang bakal berlangsung pada 22-30 Juli mendatang. Tuan rumah klub Jaya Raya tentu ingin penyelenggaraan bisa sukses.

“Turnamen ini juga sebagai persiapan kami untuk menjadi tuan rumah Kejuaraan Asia Junior, Juli nanti. Kita tentu ingin semuanya berjalan lancar dan memuaskan seluruh peserta, terutama untuk tamu asing,” tambah Agus.

Konfederasi Bulutangkis Asia (BAC) telah menunjuk Indonesia untuk menjadi tuan rumah Kejuaraan Bulutangkis Asia Junior yang akan berlangsung pada 22-30 Juli nanti. PBSI sebelumnya telah memberi kesempatan kepada klub Jaya Raya untuk menjadi tuan rumah kejuaraan yang akan mempertandingkan nomor beregu campuran dan setelah itu dilanjutkan nomor perseorangan

“Kita sangat berharap dari kejuaraan ini bisa dipakai sebagai uji coba dan persiapan untuk menghadapi Kejuaraan Asia Junior. Makanya, segala aspek diharapkan bisa berjalan mulus,” tutur Direktur Turnamen PP PBSI, Eddyanto Sabarudin.

Sementara menyangkut sukses prestasi, menurut Ketua Umum PB Jaya Raya, Rudy Hartono, para pemain binaan dan juga penggawa Merah-Putih bisa menampilkan performa terbaik dalam kejuaraan yang diikuti 818 pemain dari 11 negara ini. Apalagi, dari kejuaraan ini juga menyediakan poin untuk penyusunan rangking Asia junior.

“Kita tentu ingin agar para pemain Jaya Raya dan wakil Indonesia bisa tampil maksimal dengan merebut gelar juara. Dengan menjadi juara, mereka juga akan mendapatkan poin untuk penyusunan rangking Asia junior,” tutur Rudy Hartono.

Sementara menurut Kabid Luar Negeri PP PBSI Bambang Roedyanto, melalui kejuaraan ini memang diharapkan para pemain Indonesia bisa berjaya. Kesempatan bertanding di depan publik sendiri harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Dengan berjaya, para pemain akan terdongkrak poin rangking individunya.

Dampaknya, poin rangking individu pemain dan poin rangking kumulatif tim Indonesia juga akan naik. Dengan begitu, saat penyusunan daftar unggulan dalam Kejuaraan Asia Junior nanti, entah itu untuk nomor beregu campuran maupun individu, posisi pemain dan tim Indonesia juga akan jauh lebih menguntungkan.

“Kalau pemain-pemain kita berjaya di sini, tentu secara individu poin rangking Asia juniornya akan terdongkrak. Hal ini pun secara otomatis bakal berdampak positif bagi poin rangking secara kumulatif, sehingga di Kejuaraan Asia Junior nanti kita pasti bakal mendapatkan unggulan yang lebih baik,” tutur Rudy. (Broto Happy W)

Get the latest News and Offers
from PB Jaya Raya directly to you